Unknown
Grand Design
Rekruitmen Kader KAMMI

Perekrutan (1)  Pembinaan (2)  Pengkaryaan (3)
      (Penjagaan Kader )
                                                            Menjadi Muslim Negarawan (4)
(1)   Perekrutan (2 Bulan): upaya untuk melakukan pengkaderan melalui berbagai cara, media dan sarana yang ada. Rekruitmen kader dibagi dalam 3 tahap: Momentum MABA -->Media & Dakwah Fardhiyah--> Dauroh Marhalah 1 (Pelatihan Tahap 1)
Pasca Perekrutan, adanya follow up kader . Bentuknya adalah pembinaan & pengkaryaan, sebagai upaya penjagaan kader.
(2)   Pembinaan (3 bulan): upaya untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan pemahaman kader terhadap ilmu agama, sosial politik, bidang ilmu tertentu dll. Sarana yang tersedia, diantaranya: Madrasah KAMMI 1 (MK 1), mentoring, diskusi dll.
(3)   Pengkaryaan (1 bulan): upaya untuk melatih, memberi pengalamaan, mengetahui potensi  kader melalui pengkaryaan kader. Adapun bentuknya: diikutsertakan dalam kepanitian agenda tertentu/ diberi kepercayaan mengelola agenda tertentu, memfasilitasi kader dalam menulis/ mendesign (blog, buletin, pamflet, MMT dll), memberi pengalaman dalam berwira usaha/ mengelola usaha2 KAMMI dll.
Pasca Penjagaan Kader, endingnya adalah kader yang siap melanjutkan estafet amanah dakwah.
(4)   Menjadi Muslim Negarawan (pasca 6 bulan): kader yang telah memenuhi muwashoffat, kader yang telah menginternalisasi KREDO GERAKAN dalam dirinya, kader yang multi talent  --> mencakup aspek ruhiyah, fikriyah & jasadiyah.
 Oleh : Rianda Herlan
MIMPI HARI INI ADALAH
KENYATAAN HARI ESOK…..
PERJUANGAN SEKARANG ADALAH
KEJAYAAN MENDATANG…..

Unknown

Assalamu'alaikum....
Terima kasih kepada kader-kader dan pengurus KAMMI IKIP yang telah ikud berpartisipasi dalam lomba yg diadakan MPK .....
A. Partisipan Lomba cerpen
    1. Caswitin   dg judul Galih yang lain
    2. Maknunah dg judul Pendengar Radio jadi jagoan Negeri
    3. Siti Hasmah dg Judul Catatan Aksiku untuk KAMMI
    4. Indah Jauharin Alfianti dg Judul Jaket dari Sahabat

B. Partisipan Lomba Grand Desain Kaderisasi
    1. Taufiq Andre Setiyono
    2. Diandaruyata koncorowati
    3. Rianda Herlan Sapta Aji
Karya-karya antum sungguh luar biasa...
Barokalloh kepada ukhti Indah jauharin Alfianti sbg pemenang lomba cerpen dg judul “jaket dari sahabat” dan Akhina Rianda herlan sapta aji sbg pemenang lomba grand desain kaderisasi...
Semua karya akan menjadi hak dan milik MPK..dan semua karya akan kami Share d Blog http://dwisusanti-susant.blogspot.com/
Hadiah untuk pemenang lomba cerpen yaitu buku Wasiat Qur’ani Aktivis harakah
Hadiah untuk pemenang lomba Grand desain kaderisasi yaitu buku Islam Liberal 101
Semoga dapat bermanfaat.... ;)
hadiah dapat di Ambil d Wisma Fatimah, Jln. Panca Karya blok.23 no.301A...

Salam Muslim negarawan!!!!
Wasalamu’alaikum


Unknown

TIGA LANGKAH MERUBAH KARAKTER :
1.      Melakukan perbaikan dan pengembangan pada cara berpikir, sebut saja dengan terapi kognitif
2.      Melakukan perbaikan dan pengembangan pada cara merasa, sebut saja terapi mental
3.      Melakukan perbaikan dan pengembangan pada cara berperilaku, sebut saja dengan terapi fisik

Selain mengikuti  tiga langkah di atas, kita juga perlu mengikuti beberapa kaidah umum yang berlaku pada semua latihan pengembangan diri, yaitu sebagai berikut :
1.      Kaidah kebertahapan : proses perubahan, perbaikan, dan pengembangan harus dilakukan secara bertahap
2.      Kaidah kesinambungan : anda harus tetap berlatih seberapa pun kecilnya porsi latihan tersebut, nilainya bukan pada besar atau kecilnya, tetapi pada kesinambungannya.
3.      Kaidah momentum : pergunakan berbagai momentum peristiwa untuk fungsi pendidikan dan latihan, misalnya menggunakan bulan ramadhan untuk mengembangkan sifat sabar, kemauan yang kuat, kedermawanan, dan seterusnya
4.      Kaidah motivasi intrinsik : jangan pernah berpikir untuk memiliki karakter yang kuat dan sempurna, jika dorongan itu tidak benar2 lahir dari dalam diri anda sendiri, atau dari kesadaran anda akan hal itu
5.      Kaidah pembimbing : anda mungkin bisa melakukannya seorang diri, tetapi itu tidak akan sempurna. Jadi, anda membutuhkan seorang kawan yang berfungsi sebagai guru

TERAPI KOGNITIF

Sepuluh Langkah Terapi Kognitif
      Langkah-langkah aplikatif untuk memperbaiki cara berpikir dapat dirumuskan dalam kalimat berikut :
Pengosongan + Pengisian + Kontrol + Doa = Terapi Kognitif
Pengosongan berarti mengosongkan benak kita dari berbagai bentuk pemikiran yang salah, menyimpang, dan tidak berdasar, baik dipandang dari sumber-sumber keagamaan maupun pandangan akal yang lurus.
Pengisian berarti mengisi kembali benak kita dengan nilai-nilai baru dari sumber keagamaan kita ; sesuatu yang membentuk kesadaran baru, logika baru, arah baru, dan lensa baru dalam cara memandang berbagai masalah, peristiwa dan nilai.
Kontrol berarti kita harus mengontrol pikiran-pikiran baru yang melintas dalam benak kita, sebelum berkembang menjadi gagasan yang utuh
Doa berarti bahwa kita mengharapkan unsur pencerahan illahi dalam cara berpikir kita

Selanjutnya, kita menjabarkan rumus tersebut kedalam sepuluh langkah berikut ;
Langkah I
Tanyakanlah kepada diri anda tentang apa dan siapa saja yang mempengaruhi pemikiran anda? Mungkin itu orang tertentu, pikiran tertentu, nilai tertentu atau peristiwa tertentu.


Langkah II
Cobalah untuk mengevaluasi pikiran –pikiran itu, untuk kemudian merumuskan kembali nilai-nilai hidup anda! Yaitu, nilai-nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan.
Langkah III
Luaskan wawasan dan pengetahuan anda, tentang pengetahuan apa saja, dan tentu secara khusus wawasan dan pengetahuan agama, secara terus menerus. Atau jadilah pembelajar seumur hidup!
Langkah IV
Tanyalah diri anda setiap saat dengan pertanyaan ini, “ Dengan cara apa anda ingin bertemu Alloh di Akhirat?” jawaban atas pertanyaan ini selanjutnya menjadikan dasar anda untuk merumuskan  visi dan misi hidup anda, serta idealisme atau nilai-nilai tertinggi yang anda junjung tinggi dalam hidup anda.
Langkah V
Lawanlah setan pada langkah pertama! Kontrol semua lintasan pikiran yang lewat dalam jiwa dan benak anda! Inilah cognitif contol yang akan memberi anda kesadaran berkesinambungan. Untuk itu, anda harus menyediakan pikiran baik sebagai pengganti pikiran buruk yang melintas dalam benak dan jiwa anda!
Langkah VI
Renungkanlah! Lakukan hal tersebut untuk menciptakan kejernihan dalam pemikiran serta pendalaman dalam penghayatan hidup anda! Biasakanlah beri’tikaf beberapa menit dalam sehari atau beberapa saat dalam sepekan.
Langkah VII
Biasakan mencatat setiap gagasan baru yang muncul dalam pemikiran anda setiap saat. Jangan merasa cengeng untuk memiliki diary. Atau jika anda ingin lebih keren, simpanlah gagasan itu dalam data base komputer anda.
Langkah VIII
Lakukan perjalanan dari waktu ke waktu secara teratur untuk melihat lebih banyak pojok dunia dan lebih banyak sisi kehidupan. Itu akan memperkaya kesadaran hidup anda! Akan tetapi, hal itu memerlukan perencanaan yang baik dan juga investasi yang memadai.
Langkah IX
Tulislah karakter buruk yang ingin anda hilangkan dari diri anda dan karakter baik yang ingin anda miliki, serta mudharat dan manfaat masing-masing  karakter itu. Kesadaran akan manfaat dan keuntungan adalah sumber kekuatan pengendalian diri.
Langkah X
Berdoalah kepada Alloh SWT untuk memperoleh karakter yang anda inginkan dari diri anda! Sebut nama karakter itu satu persatu. Ulangi doa tersebut setiap saat, terutama bila ada momentum yang tepat.




Sumber : Membentuk karakter cara ISLAM, karya : M. Anis Matta


Unknown

Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Unknown

I. Tujuan Kegiatan

1. Membangun dan mengembalikan ruh gerakan KAMMI

2. Membangun kesolidan tim dan organisasi

3. Membangun iklim kompetisi yang membangun

4. Rihlah pengurus KAMMI Daerah dan komisariat

5. Mempererat ukhuwah antara KAMDA dan komisariat

6. Membangun kepemilikan/kecintaan/kebanggaan pada KAMMI

II. Grand Design

1. Kemah selama 3 Hari di Bumi perkemahan yang telah ditentukan dan regu harus sudah siap ditempat pada hari tanggal pelaksanaan jam 15.00 WIB

2. Peserta langsung datang ke tempat kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan panitia tidak menyediakan transportasi ke sana

3. Selama tiga hari itu semua persiapan dan kebutuhan kemah diatur oleh tim/regu di tiap komisariat (tenda, makan dan minum, dan segala sesuatu yang menyangkut kebutukan hidup selama tiga hari itu)

III. Sasaran Kegiatan

Diutamakan pengurus komisariat atau calon pengurus yang akan menjadi pengurus (50% pengurus dan 50% calon pengurus) yang tergabung dalam 2 tim/regu (satu komisariat terdiri dari tim ikhwan 5 orang dan tim akhwat terdiri dari 5 orang)

Dari kegiatan ini diharapkan :

1. Terbentuknya pemahaman yang integral tentang peran KAMMI

2. Terbentuknya rasa tanggung jawab sebagai pengurus KAMMI

3. Terbangunnya gambaran rencana strategis KAMMI ke depan pasca kegiatan

4. Kembalinya semangat untuk berjuang dalam da’wah KAMMI


PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS)

JAMBORE UKHUWAH KAMMI SEMARANG

I. Abstraksi.

Kegiaran ini melibatkan seluruh komisariat di bawah KAMMI Semarang. Setiap komisariat wajib mengikuti kegiatan ini denngan mengirimkan dua regu yang terdiri 5 orang ikhwan dan 5 orang akhwat yang akan mewakili dalam lomba-lomba yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini. Setiap komisariat yang terdiri atas dua regu wajib membawa peralatan sendiri-sendiri, panitia tidak menyediakan perlengkapan cadangan buat peserta dan apabila melanggar akan dikenakan sangsi yang tegas dan mengikat. Kebutuhan makan dan minum tanggung jawab setiap regu untuk menyiapkan , sedangkan panitia hanya ssebagai failitator pelaksana dan juri untuk memperebutkan piala dan plakat jambore ukhuwah KAMMI Semarang, dengan reward : piala bergilir dengan akumulasi penilaian dari juri, hadiah berdasarkan penilaian dari lomba-lomba , tugas dan kreativitas regu dan mendapatkan kenang-kenangan jambore ukhuwah dari KAMDA kepada komisariat atau ke setiap peserta. Setiap regu menyusun nama regunya sesuai dengan nama pejuang Islam (Nama Sahabat). Acara ini terdiri atas lomba-lomba seperti lomba masak, lomba orasi, cerdas cermat, api unggun, unjuk kreativitas, materi tentang ke-KAMMI-an, outbond dan sarasehan. Setiap peserta wajib mengikuti seluruh acara kecuali satu orang sebagai petugas jaga dan petugas masak di setiap tim (tenda), baik ikhwan maupun akhwat yang mempersiapkan kebutuhan regu di tenda secara bergiliran, kecuali untuk acara tertentu yang wajib diikuti seluruh peserta tanpa kecuali. Selama kegiatan berkangsung peserta tidak diperbolehkan membeli makanan dari luar dan tidak diperkenankan meninggalkan acara, setiap regu mendapat giliran untuk memimpin sholat, meliputi menjadi muadzin, imam dan memberi kultum kepada jama’ah shalat. Pada waktu istirahat ada yang bertugas secara bergiliran untuk berjaga di regunya masing-masing.Setelah selesai acara nantinya akan di berikan awards kepada tim terbaik atas nama komisariat (tim ikhwan dan akhwat)

II. Peserta

1. Setiap komisariat mengirimkan 2 regu (1 ikhwan, 1 akhwat) dimana satu regu terdiri dari 5 orang ( 5 ikhwan dan 5 akhwat = 10 orang)

2. Apabila ada komisariat yang belum bisa mencapai satu regu akan tetapi ingin mengikuti jambore maka akan digabung atau merger dengan kampus lain sehingga memenuhi jumlah untuk 1 regu.

3. 1 regu terdiri dari 5 orang dalam komisariat baik tim ikhwan maupun tim akhwat (1 orang sebagai mas’ul), sehingga 1 komisariat ada 2 tim.

4. Setiap regu harus mempunyai identitas yang terdiri dari :

- Nama dan bendera regu ( bendera Komisariat) Wajib tiap regu, dengan ketentuan:

1. Nama regu adalah nama sahabat nabi atau nama-nama tokoh pejuang islam

2. Selain bendera KAMMI komisariat, setiap regu wajib membuat simbol /logo regu masing-masing yang digambarkan di bendera yang dipasangkan di tenda masing-masing tim/Simbol-simbol lain tergantung kreativitas masing-masing komisariat sebagai identitas yang nantinya akan mendapatkan penilaian dari panitia dan dipasang dibawah bendera komisariat.

3. Nama regu dan Komisariat ditulis dibendera regu . Ukuran bendera regu (50x75)cm berwarna dasar putih, warna lain bebas

4. Setiap regu harus mempunyai yel-yel khas terserah kreasi dari tiap regu

5. Gambar model bendera :

Gambar simbol regu

Nama sahabat-Nama Komisariat

- Seragam “uniform” ( misal : sleyer, kaos, Baju Koko, Topi, Rompi, Jilbab ) setiap regu wajib mempunyai identitas yang berbeda dengan komisariat lain. Seragam ini sifatnya tidak memberatkan akan tetapi justru akan memunculkan ide kreativitas dari peserta.

III. PENDAFTARAN

1. Setiap regu yang mendaftar mengisi formulir pendaftaran

2. Pendaftaran peserta dilakukan sebelum hari H paling lambat tanggal 20 Februari 2012

3. Biaya pendaftaran sebesar Rp. 50.000/regu (Rp. 100.000/ komisariat) yang diberikan pada saat pendaftaran.

4. Biaya pendaftaran ini diluar biaya konsumsi selama 3 hari.

5. Apabila ada regu yang mengundurkan diri maka biaya yang telah dibayarkan tidak bisa diambil kembali.

IV. TECHNICAL MEETING

1. Technical meeting diikuti minimal oleh 2 orang perwakilan setiap komisariat (terdiri satu ikhwan dan satu akhwat)

2. dilaksanakan disekretariat KAMMI Semarang : Jalan Ngesrep Timur II/20 Semarang. Pada tanggal 25 Februari 2012 pkl 13.00

3. Undian untuk jadwal imam sholat /muadzin/kultum, dll pada saat technical meeting/registrasi.

V. ACARA

1. Registrasi dan Pendirian Tenda

- Peserta datang sendiri (boleh per regu/Per komisariat/ korpus) dan tepat waktu

- Ketua regu melakukan registrasi sekaligus mengambil nomor kapling tenda dan cocard yang telah disediakan oleh panitia.

- Semua perlengkapan dan kebutuhantenda dikoordinir panitia, namun pendirian tenda dilakukan secara mandiri oleh peserta

- Peserta diperbolehkan sebebas mungkin berkreativitas untuk pendirian tenda seperti pembuatan gapura dan pagar, mendirikan tenda dapur dsb.

- Peserta diharapkan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar tidak terjadi kemoloran dan waktu luang atau nganggur.

2. Upacara Pembukaan

- Upacara pembukaan dilakukan tepat pada pukul 16.00 WIB

- Seluruh peserta harus mengikuti upaca pembukaan secara serius

- Identitas/simbol regu serta cocard digunakan semenjak upacara pembukaan

- Upacara akan diisi denga sambutan-samburan (Ketua Panitia, dan akan dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Daerah KAMMI Semarang)

3. Ishoma

- Sholat wajib dilakukan secara berjama’ah di lokasi perkemahan yang dikoordinir oleh panitia yang bekerja sama dengan ketua regu, setiap regu mendapatkan giliran untuk memimpin sholat, meliputi menjadi mu’adzin, imam dan memberi kultum kepada jama’ah sholat. Pada waktu istirahat ada yang bertugas secara bergiliran untuk berjaga di regunya masing-masing.

- Makan dan minum di koordinir dan disediakan oleh masing-masing regu dengan mekanisme piket, sehingga segala perabotan masak dan alat makan disediakan secara mandiri oleh peserta

- Pada saat lomba masak, makan yang dibuat regu tersebut di makan secara bersama tim membentuk lingkaran besar dan makanan tersebut di makan secara bergantian, berputar sampai habis sedangkan untuk waktu makan yang lain tergantung pada tiap regu.

4. Materi

Materi bermuatan dan membedah tentang visi, Misi, dan Kredo Gerakan KAMMI ( Jati diri yang mewujud)

5. Sarasehan

Dalam sarasehan ini akan mengundang alumni pengurus KAMMI Daerah Semarang

6. MKP (Mencukupi Kebutuhan Pribadi)

- mandi, persiapan makan dan bersih-bersih

- Peserta memanfaatkan waktu yang dipersiapkan sebaik-baiknya

7. Tausyiah

- Seluruh peserta kecuali yang piket wajib mengikuti tausyiah ba’da sholat maghrib berjama’ah dan Qiyamullail

- Tausyiah akan diisi oleh al Akh yang telah ditunjuk/ piket

8. Qiyamullail, Sholat Wajib, dan Al Matsurat

- dilakukan secara berjama’ah

- Peserta membawa peralatan ibadah sendiri-sendiri, seperti alas dari matras, tikar, mantol, mushaff, dan sajadah

- Seluruh peserta mengikuti acara ini.

9. Wide Game

- Format Outbond dan game

- Bersifat kompetitif tiap regu

- Menempuh rute yang terdiri dari pos-pos dan ada penugasan untuk regu

- Perlengkapan yang harus dibawa : pakaian lapangan, sepatu kets, alat sholat, obat-obatan, tongkat, topi, slayer


10. Jenis Perlombaan Meliputi :

10.1. Lomba Masak

- Tujuan : - Untuk membiasakan hidup mandiri

- Sebagai ajang untuk saling unjuk kreativitas antar tim

- Menumbuhkan potensi peserta

- Bentuk :

a. Setiap tim menyiapkan alat dan bahan sendiri

b. Halal dan Thoyib menjadi syarat mutlak, baik secara materi maupun dalam pengolahannya. Tidak diperkenankan menggunakan MSG dan sejenisnya,

c. Setelah dinilai juri, maka masakan yang dibuat tim tersebut dimakan secara bersama, sampai habis

d. Tema : Mempersiapkan / Bekal Berjuang

e. Kriteria penilaian :

- Rasa dan performance

- Kualitas Gizi

- Kebersihan dan kerapian

10.2. Lomba Orasi

Kriteria Penilaian :

- Muatan Tema yang disampaikan

- Komunikasi masa : mampu mengkomunikasikan peserta , mampu memahami karakteristik peserta serta mampu membaca gerakan peserta

10.3. Lomba Cerdas Cermat

- Terdiri atas satu tim gabungan ikhwan dan akhwat (satu komisariat)

- Setiap regu merupakan satu komisariat dan berhak memberikan suara atau jawabannya

- Soal : Kisi-kisi soal; Tentang ke-KAMMI-an, wacana kontemporer, Syumulliyatul Islam, dan tentang dunia Islam.

- Juri : Terdiri atas Ketua Departemen yang berjumlah 5 orang, dan ketua Umum Pengurus Daerah KAMMI Semarang

- Bentuk Lomba : terdiri atas 3 babak (Penyisihan, Semi Final, dan Final)

11. OBT

Outbond terdiri dari beberapa pos. Pos-pos tersebut terdiri atas : Tarbiyah Jasadiyah, Ukhuwah, Tim Bulding, Amal jama’I, Teka-teki, Tarbiyah Fikriyah (siyasat), Dan materi tentang Kredo Gerakan.

12. Waktu Pelaksanaan : Jum’at-Ahad, 2-4 Maret 2012

13. Tempat Pelaksanaan : Nglimut, Gonoharjo

14. Peralatan yang harus dibawa oleh peserta tim :

a. Tikar

b. Bendera KAMMI Komisariat

c. Peralatan masak dan bahan terserah yang akan dimasak

d. Jagung yang di bakar pada malam hari untuk api unggun. Minimal tiap tim membawa 5 buah ( 14 buah/komisariat)

e. Peralatan Pribadi : kantung tidur, jas hujan, peralatan mandi, peralatan sholat, mushaf, peralatan makan

f. tongkat

g. Senter

h. Makan,Minum

i. Kayu bakar : satu regu membawa min. 10 kayu bakar

j. Kompor minyak tanah/kompor gunung

k. Minyak tanah

l. Lampu badai

15. Team Disiplin

- Merupakan bagian dari panitia yang bertugas mengkondisikan peserta agar tetap disiplin dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan acara Jambore Camp.

- Memberikan sangsi kpd peserta ketika melanggar dari kriteria yang sudah ditetapkan oleh panitia, seperti tidak membawa peralatan yang harus dibawa peserta

- Berwenang dalam melakukan pengkondisian peserta maupun panitia bila dirasa perlu oleh tim disiplin

16. Sangsi dengan Ketentuan

- sangsi diberikan kepada peserta yang melanggar peraturan atau tidak disiplin

- Sangsi yang diberikan harus jelas dan mendidik

- Sangsi yang diberikan berupa sangsi fisik dan psikis yang bertujuan untuk mendidik peserta untuk senantiasa disiplin dan enjoy dalam mengikuti Jambore Ukhuwah

- Sangsi yang diberikan harus tetap mengacu pada tujuan Jambore Camp (Membangun Kesolidan, Ruh Gerakan, Militansi dan Ukhuwah)

- Jenis Sangsi :

§ Sangsi ringan, jenis hukuman ; peringatan lisan

§ Sangsi sedang, jenis hukuman; Peringatan lisan dan iqob lari lapangan sebanyak dua kali dan meresume buku

§ Sangsi berat, Jenis hukuman; Iqob Rp. 10.000,00, push up 2 seri (20 kqli)Squad jump 2 seri, meresume Buku

§ Kategori sangsi :

Apabila tidak membawa alat/ perlengkapan dibawah :

a. Tikar (Sangsi sedang)

b. Bendera KAMMI Komisariat (sangsi sedang)

c. Peralatan masak dan bahan terserah yang akan dimasak (sangsi berat)

d. Jagung yang di bakar pada malam hari untuk api unggun. Minimal tiap tim membawa 5 buah (14 buah/komisariat) ( sangsi sedang)

e. Peralatan Pribadi : kantung tidur, jas hujan, peralatan mandi, peralatan sholat, mushaf, peralatan makan ( sangsi sedang)

f. tongkat (sangsi sedang)

g. Senter ( sangsi sedang)

h. Makan,Minum ( sangsi berat )

i. Kayu bakar : satu regu membawa min. 10 kayu bakar (sangsi berat)

j. Kompor minyak tanah/kompor gunung (sangsi berat)

k. Minyak tanah (sangsi berat)

l. Lampu badai (sangsi berat)

m. Yel-yel (sangsi berat)

n. identitas komisariat (sangsi berat)

o. Bendera regu(komisariat) (sangsi berat)

17. Kontrak Kerja :

a. Peserta harus mengikuti kegiatan dari setiap sesi di acara Jambore Camp dengan baik

b. Peserta harus mematuhi segala aturan dan norma yang berlaku dengan baik

c. peserta harus menjaga akhlakul karimah dengan sesama peserta atau panitia

d. peserta ikhwan harus menjaga kesyar’ian ketika melakukan koordinasi maupun komunikasi dengan akhwat

e. Peserta dilarang keras meninggalkan lokasi tanpa seijin panitia

f. Peserta harus memperhatikan lingkungan /bi’ah sekitar lokasi jangan sampai membuat kegaduhan dan keributan yang dapat mengganggu berlangsungnya kegiatan.

g. Peserta diwajibkan mengenal satu sama lain dan mempererat ukhuwah dan tali silaturahim

h. Peserta dilarang keras membawa benda-benda berbahaya dan narkoba