dakwatuna.com – Beruntunglah manusia yang selama hidupnya memberi
keteladanan seperti Yoyoh Yusroh. Doa tak putus dari orang-orang yang
ditinggalkannya. Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring pun termasuk orang di
dalam barisan yang berduka atas kepergian Umu Umar.
Untuk
mengenang kepergian Yoyoh Yusroh, Menteri Komunikasi dan Informatika ini
menyempatkan diri menulis puisi. Dan inilah puisi untuk Yoyoh Yusroh:
Doa Buat
Ummu Umar, Yoyoh Yusroh
Kepergianmu…
Menguras air mata kami
Kala kau menghilang di malam itu
Antara percaya dan tidak
Secepat itukah berlalu
Tanpa kata perpisahan
Dan ucapan selamat jalan
Menguras air mata kami
Kala kau menghilang di malam itu
Antara percaya dan tidak
Secepat itukah berlalu
Tanpa kata perpisahan
Dan ucapan selamat jalan
Mengapa yah,
duka ini, seakan lekat di dada
Telah ku usap, tak jua menjadi reda
Padahal semasa hayatnya, kerap tidak sempat menyapa
Allah lebih tahu taqarrabmu
Kami jadi saksi wara’ mu
Kadang terungkap keluguanmu
Bisik tilawah mendengung di rumahmu
Khudhu’ wajahmu dalam khusu mahdhahmu
Keberanianmu membungkam busung dada kami
Datang ke Gazza hanya sebagian kecil bukti
Demo jilbab dibebaskan, engkaulah yang mulai
Tulusmu seperti Zaenab Ghazali
Semangatmu seperti Maryam Jamilah
Rindumu jumpa dengan Khadijah, juga shahabiyah
Shaummu yang jarang terlewatkan
Anak banyak tidak halangi langkah dakwahmu
Suami yang bersahaja setia mendampingi, hingga penghujung nafasmu
Telah ku usap, tak jua menjadi reda
Padahal semasa hayatnya, kerap tidak sempat menyapa
Allah lebih tahu taqarrabmu
Kami jadi saksi wara’ mu
Kadang terungkap keluguanmu
Bisik tilawah mendengung di rumahmu
Khudhu’ wajahmu dalam khusu mahdhahmu
Keberanianmu membungkam busung dada kami
Datang ke Gazza hanya sebagian kecil bukti
Demo jilbab dibebaskan, engkaulah yang mulai
Tulusmu seperti Zaenab Ghazali
Semangatmu seperti Maryam Jamilah
Rindumu jumpa dengan Khadijah, juga shahabiyah
Shaummu yang jarang terlewatkan
Anak banyak tidak halangi langkah dakwahmu
Suami yang bersahaja setia mendampingi, hingga penghujung nafasmu
Hanya doa
kupanjatkan
Allah mohon kabulkan
Ampunkan ya Allah
RidhaMu ya Allah
Hiya min ahlil khair ya Allah
Min ahlil khair ya Allah
Min ahlil khair ya Allah
Allah mohon kabulkan
Ampunkan ya Allah
RidhaMu ya Allah
Hiya min ahlil khair ya Allah
Min ahlil khair ya Allah
Min ahlil khair ya Allah
Kami
saksinya ya Allah
Kasihi ya Allah
Mudahkan ya Allah
Lapangkan ya Allah
Kasihi ya Allah
Mudahkan ya Allah
Lapangkan ya Allah
Sebab ia
tidak pernah mempersulit
Ringankan ya Allah
Sebab ia tidak pernah memberatkan kami ya Allah
Maafkan ia ya Allah
Sebab dia tidak pernah dendam ya Allah
SyurgaMu ya Allah
SyurgaMu ya Allah
Kami mohon ya Allah
Kasih sayangMu ya Allah
Engkau Maha Kuasa ya Allah
Ringankan ya Allah
Sebab ia tidak pernah memberatkan kami ya Allah
Maafkan ia ya Allah
Sebab dia tidak pernah dendam ya Allah
SyurgaMu ya Allah
SyurgaMu ya Allah
Kami mohon ya Allah
Kasih sayangMu ya Allah
Engkau Maha Kuasa ya Allah
ikut menetes air mata ini ketika membaca pusisi diatas...subhanalloh inspiring women bunda yoyoh yusroh.......Kasihi ya Allah
....Mudahkan ya Allah
....Lapangkan ya Allah
....Ringankan ya Allah
....Maafkan ia ya Allah
....SyurgaMu ya Allah
....Mudahkan ya Allah
....Lapangkan ya Allah
....Ringankan ya Allah
....Maafkan ia ya Allah
....SyurgaMu ya Allah
Post a Comment